Entah aku yang telat ingpo atau memang pacaran 'cinlok' alias cinta lokasi itu sudah jadi umum di setiap kelas. Di setiap kelas pasti ada yang pacaran 1-3 pasangan. Membuat kelas yang memang sudah panas menjadi lebih hot.

Ayang-ayangan ini paling berlangsung ga sampe 1 tahun. At least untuk yang cowo, mereka pada suka ganti cewe alias playboy. Alasannya sepele lagi, misalnya gara2 fitnah di status IG atau apalah alasan lainnya yg aneh2.

Selama proses ini mereka duduk bersama ketika gada guru. Bahkan dari pengamatan yang aku lakukan (ofc akuh niat) banyak yg cowonya dari kls lain, pada rela waktu istirahatnya habis buat nemenin ayanknya di kelas orang.

Proses pendekatannya lebih unik kalau mereka itu cinta segitiga, dah kayak nonton film drakor ajah pokoknya. Seru menyaksikan mereka putus gara2 hal sepele, terus bikin status WA sedih lantas bikin NGL untuk membuat status diri menjadi lebih dramatic.

Di sisi lain, fenomena ini salah total. Harusnya nggak ada anak SMA cinta2an gitu, mereka harusnya fokus mempersiapkan untuk masuk kuliah, mengingat syaratnya yang berubah terus tiap tahun gara2 mendikbud yg berubah.

Kalau opini aku lebih ke arah neutral ya. Maksudnya, kalau ada yang pacaran cinlok gitu ya paling di ignore aja. Tapi kalau tiba2 guru masuk ya aku suruh bubar, daripada mencepu kepada guru yang akan menyebabkan urusan lebih bertele-tele dan pasti bikin pertemanan runtuh.